Kamis, 03 Januari 2013

Cintaku Tak Akan Mati


Semua manusia pasti akan mati,begitu pula aku…
bila esok aku telah tiada di samping mu lagi untuk selamanya jangan lah kau menangis,ucapkan kata indah yang mengantarku untuk pergi,dan aku pun ingin kau tau,meski raga ku tak akan bisa menemani dan memeluk mu lagi,tapi hati ku akan selalu ada di sampingmu…
karena cinta ku ini tak akan pernah mati meski hidup ku ini telah berakhir…

Minggu, 23 Desember 2012

Dinda tercinta




Di kolong surya jejakmu membekas indah
Dipayungi teduhnya kupu-kupu awan merona
Mendayu nafas atmosfir di paku pesona
Dinda,
Sungguh engkau kelopak merekah
Sampai hilang senyummu tak dapat pandangku lari
Akankah ada habis manismu detik nanti?
Dikala dunia beku, buram, dan salju menyelimuti
Bila ada itu terjadi ku kan bawakan engkau mentari
Dinda tercinta,
Terus buatlah tawa dunia menggema
Dimana ada aku dalam celah jagad raya
Bila lain waktu kau rindukan aku yang tlah tiada
Bacalah ini sajak sekali saja
Karena sungguh takkan kubiarkan engkau berada
Dalam sepi yang memenjarakan jiwa..

Rabu, 19 Desember 2012

Goodbye


 
Buatmu

Bersama angin malam ini ku coba titipkan do’a untukmu yang jauh disana, sebagai salam kasihku yang terhalang jarak pandang dan raba semoga meski tanpaku disampingmu kau tak pernah merasa kesepian. Maafkan jika rasaku hanya dapat ku torehkan pada slide-slide beground dunia maya ini dengan harapan tiada alasan kau menganggapku menghilang dari peredaran keseharianmu yang masih terus bergelut dengan tabir waktu. Bagiku, kelelahanku tak berarti sesuatu yang mampu menumbangkan asaku.
Sayang….
Aku sungguh tak ingin kau tahu impiku yang hingga kini terus saja menayangkan senyummu mengakibatkan nyataku menitikkan keharuan pada dinding kelopak mataku yang mulai sayu, agar tetap saja senyum itu menghiasi wajah elokmu sampai tatap mataku kan terpejamkan kelopaknya dan gelap pandanganku daripadanya.
Sedikit waktu yang telah berlalu bersamamu membuai tawa dan menderaikan air mata, menguji hatiku tuk tak rapuh lagi dari terpaan badai kegelisahan. Menyajikan hikmah cinta pada jiwa membingkai ketegaran tuk terus melangkah menggapai asaku yang dulu hamper tenggelam tertelan oleh deru topan kehidupan.
Akhir dari pengharapan itu telah terwujut, semoga kau disana selalu berbahagia bersama dia sang insan beruntung yang telah memperoleh segenap jiwa ragamu menjadi bagian dari keberlangsungan hidupnya.
Selamat jalan wahai bidadariku, selamat berpisah sang tumpuan hatiku…. Do’aku senantiasa besertamu

Kamis, 13 Desember 2012

RIndu

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

ajari aku cinta.....
ajari aku tuk mengusap air matamu yang menetes...
ajari aku jika aku tak ada di sampingmu...
ajari aku untuk membuatmu merasa damai...
ajari aku melihat apa yang kau lihat....

tunjukan padaku cinta...
tujukan bahwa cinta tak pernah mengalah pada amarah...
tunjukan bahwa cintamu membuat aku ada....
tunjukan bahwa cintamu membuat aku berharga...
aku tak mengenal lagi dirimu
aku tak kenal kau sekarang
apa cinta membutakanku
apa cinta yang membuatku begini


Asmara Pagi

Sayang,
Fajar telah merekah di pelataran rumah kita
di setiap pucuk-pucuk daun kulihat embun binar bening
daun kuncup pun menjelma rona pelangi di biyas mentari
aku pun terbenam dalam kesejukan ayumu.

Sayang,
Lihatlah begitu resah ranting melepas pelukan daun menguning
di setiap gugurnya menghelai tak sepatah makna terurai
sementara rumput hijau menghibur dengan dongeng pagi
aku pun takut kehilangan pelukan mesrahmu.

Sayang,
Kemarilah dan peluk aku seperti romantisnya ranting pada daun hijau
mari kita nikmati secangkir asmara pagi yang sesegar embun
mendengarkan burung prenjak berkicau mencata buku hariannya
dan menikmati lembutnya tarian kupu-kupu di kelopak bunga.

Sayang,
Kita pun hanyut dalam luapan cinta nan menggelora
Ini unyukmu, kusematkan melati segar yang kupetik di taman
senyummu merekah basah penuh gairah

aku pun bahagia menikmati hari ini.
















Rindu Yang Tertunda

Sabar yaa sayang, ini aku masih berlayar nyebrangi
samudra hatimu. Tunggu aku di dermaga rindu tempat
kita menambatkan bahtera cinta yang telah mulai rapuh
di hantam asmara.

Engkau tlah kubawakan rajutan buih debur ombah yang
kupetik di setiap alur kemudiku, desau semilir angin ranum
menghantarku tuk cepat pulang dalam pelukmu.

Hm burung camar menukik tajam mengisaratkan pelayarnaku
tuk selalu sabar, dan lumba-lumba mempersembahkan padaku
jalur samudra ketenangan agar tak tenggelam dalam kesedihan.

Awan putih hanya tersenyu manja di sepanjang alur berlayar, ia
menyelimutiku dari panas terik matahari resakku. Lengkaplah
sudah air samudra yang penjadi jarak pemisah tak lagi
menakutkan, karena di bening kacanya wajahmu selalu hadir
dengan tarian bahagia bersama alunan nyanyian romantis
para ikan duyung.